Enam Strategi Mengintegrasikan AI dalam Proses Sales agar Tetap Kompetitif di Era Digital

Kamis, 2 Januari 2025 15:00 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Software aplikasi point of sales
Iklan

Bagaimana AI dapat meningkatkan kinerja penjualan, contoh penerapannya, serta tren AI yang akan memengaruhi cara kerja tim sales.

AI Mengubah Cara Tim Sales Menjual

Teknologi Artificial Intelligence (AI) sudah merevolusi dunia sales menjadi lebih efektif, efisien, dan personal. Mulai dari chatbot yang memberikan layanan pelanggan 24/7 hingga algoritma prediktif yang menganalisis data pelanggan untuk membantu tim sales menjangkau pelanggan yang paling potensial untuk bisnis.

Laporan terbaru dari Statista memperkirakan bahwa pasar AI global akan mencapai $243.72 miliar di 2025 dan akan terus melonjak hingga $826.73 di tahun 2030.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan peluang besar seperti ini, perusahaan-perusahaan ternama dunia seperti Amazon dan PepsiCo sudah memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan strategi penjualan mereka.

Di artikel ini, tim RevoU akan menjelaskan bagaimana AI dapat meningkatkan kinerja penjualan, contoh penerapannya, serta tren AI yang akan memengaruhi cara kerja tim sales.

AI Menjadi Game Changer dalam Sales

Sistem sales tradisional sangat bergantung pada intuisi manusia dengan data yang terbatas. Namun, AI bisa menjadi game changer karena memiliki algoritma machine learning untuk mengambil dan mengolah data secara real-time.

AI dapat menjadi asisten tim sales untuk mempercepat tugas-tugas administratif, membuat pesan yang lebih dipersonalisasi untuk memperkuat interaksi pelanggan, hingga memberikan insight berbasis data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Bahkan, berdasarkan riset dari Harvard Business Review, semakin banyak tools AI yang diintegrasikan dalam proses penjualan, semakin kaya data yang dihasilkan. Siklus ini memicu efek domino positif:

Data yang lebih baik → Menghasilkan algoritma yang lebih cerdas → Menyediakan layanan yang lebih baik dan meningkatkan tingkat keberhasilan → Mendorong penggunaan yang lebih luas dan memperkuat keunggulan bisnis

Penerapan Utama AI dalam Penjualan

  1. Prediksi Penjualan

AI memanfaatkan data historis dan analisis tren untuk memproyeksikan potensi penjualan di masa depan. Ini membantu tim sales merencanakan strategi yang lebih akurat dan proaktif.

  1. Personalisasi Interaksi dengan Pelanggan

Dengan analisis data pelanggan, AI mampu menciptakan campaign marketing yang dipersonalisasi, mengarahkan komunikasi yang relevan dengan kebutuhan unik setiap prospek.

  1. Otomatisasi Tugas Administratif

AI membantu tim sales dari pekerjaan manual seperti data entry dan penjadwalan janji temu, sehingga mereka dapat fokus pada aktivitas strategis yang menghasilkan penjualan lebih besar.

  1. Analisis Kompetitor dan Pasar

Tools AI seperti Semrush dan HubSpot memungkinkan perusahaan melacak pergerakan kompetitor dan memahami tren pasar secara real-time untuk menjaga keunggulan kompetitif.

Strategi untuk Mengintegrasikan AI dalam Tim Sales

  1. Evaluasi Kebutuhan dan Kesiapan Digital

Sebelum mengimplementasikan AI, perusahaan harus terlebih dahulu mengidentifikasi area di mana AI dapat memberikan dampak terbesar, seperti otomatisasi tugas administratif, analisis data, atau personalisasi campaign.

Lakukan audit keterampilan digital secara menyeluruh untuk memetakan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota tim sales.

Hal ini dapat memberikan dasar yang jelas untuk merencanakan pelatihan yang tepat dan meningkatkan kesiapan tiap unit dalam menghadapi tantangan digital, serta mendukung efisiensi operasional secara keseluruhan.

Langkah-Langkah:

  • Buat Daftar Keterampilan: Identifikasi keterampilan digital apa yang penting untuk setiap posisi.
  • Survei Karyawan: Buat survei sederhana untuk karyawan mengenai keterampilan digital yang dikuasai dan bagaimana mereka menilai kemampuan mereka di bidang tersebut.
  • Analisis Hasil Survei: Kelompokkan hasil berdasarkan level keterampilan: Pemula, Menengah, dan Ahli.
  1. Benchmarking dengan Standar Industri

Bandingkan keterampilan digital yang dimiliki tim sales dengan standar industri digital.

Dengan membandingkan keterampilan internal dengan standar industri, organisasi dapat memastikan keterampilan tetap relevan dan kompetitif, serta mampu mengadopsi teknologi terbaru yang diperlukan untuk kemajuan.

Langkah-Langkah:

  • Teliti Tren Keterampilan: Identifikasi tren digital terbaru di sektor yang sesuai dengan perusahaanmu melalui laporan industri, seperti keterampilan AI, data analytics, atau project management.
  • Diskusikan dengan Ahli: Jika memungkinkan, undang pakar atau konsultan untuk membantu menentukan standar keterampilan digital yang diperlukan.
  • Buat Skills Matrix: Gabungkan hasil audit dengan standar industri untuk membuat matriks keterampilan yang menunjukkan gap yang perlu diatasi.
  1. Uji Keterampilan dengan Kasus Nyata

Pilih teknologi AI yang sesuai dengan perusahaan, kemudian lakukan pengujian terhadap keterampilan karyawan melalui simulasi atau studi kasus nyata. 

Pengujian ini membantu mengidentifikasi skill gap AI dalam konteks praktis, sehingga pelatihan yang dirancang bisa lebih tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan kemampuan karyawan untuk situasi dunia nyata.

Langkah-Langkah:

  • Simulasi Proyek Digital: Minta tim untuk menjalankan simulasi proyek digital, seperti membangun dashboard analitik atau mengelola sistem informasi online.
  • Studi Kasus: Berikan skenario yang sering dihadapi dalam transformasi digital, seperti cara mengimplementasikan platform e-government, lalu lihat bagaimana karyawan bereaksi dan menangani masalah tersebut.
  • Evaluasi Hasil: Nilai bagaimana karyawan menyelesaikan masalah, serta identifikasi di mana mereka kesulitan atau membutuhkan peningkatan.
  1. Pelatihan Skill AI untuk Tim Sales

Menurut riset McKinsey & Company, 53% responden mengatakan Reskilling adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi skill gap, khususnya di era digital.

Oleh karena itu, agar integrasi AI berhasil, perusahaan perlu untuk memberikan pelatihan intensif pada tim sales agar mereka memahami cara kerja teknologi AI dan bagaimana memanfaatkannya secara maksimal.

Pelatihan ini bisa berupa workshop, simulasi, hingga mentoring dengan para ahli.

Kerjasama dengan penyedia pelatihan eksternal seperti RevoU memungkinkan perusahaan untuk merancang dan mengimplementasikan program pelatihan yang spesifik dan disesuaikan, mempercepat pengembangan keterampilan, dan memenuhi kebutuhan unik organisasi secara efektif.

Langkah-Langkah:

  • Cari Penyedia Pelatihan: Identifikasi penyedia pelatihan yang memiliki rekam jejak dalam meningkatkan keterampilan digital untuk sektor yang sesuai perusahaanmu.
  • Diskusikan Kebutuhan: Bicarakan hasil skills matrix dengan penyedia pelatihan dan rancang program pelatihan yang relevan untuk mengatasi gap yang ditemukan.
  • Pantau Kemajuan: Setelah pelatihan berlangsung, lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan keterampilan AI dalam tim sales..
  1. Integrasikan AI Secara Bertahap

Mengadopsi AI tidak harus dilakukan secara langsung di semua lini. Pendekatan bertahap sering kali lebih efektif, yaitu dengan langkah-langkah berikut:

  • Mulai dari Proyek Kecil: Implementasikan AI dalam satu aspek, seperti pengelolaan leads atau pembuatan laporan penjualan otomatis.
  • Uji Coba dan Evaluasi: Kumpulkan feedback dari tim dan analisis hasil untuk memastikan integrasi berjalan lancar.
  • Skalabilitas yang Terencana: Setelah berhasil di satu bidang, kembangkan penerapan AI ke area lain seperti pengelolaan akun pelanggan dan penjadwalan penjualan.
  1. Monitor dan Optimalkan Secara Berkelanjutan

Implementasi AI bukan proses satu kali, melainkan perjalanan yang memerlukan evaluasi dan optimasi terus-menerus.

Gunakan KPI seperti peningkatan konversi, produktivitas tim, dan ROI untuk menilai efektivitas AI. Kemudian, pastikan AI terus belajar dari data baru untuk memperkuat akurasi dan relevansi prediksi.

Lakukan upskilling dengan studi kasus baru yang lebih advanced agar skill AI tim sales tetap berkembang.

Pertumbuhan Penjualan Selaras Pertumbuhan Kemampuan Digital

Organisasi yang mengadopsi AI lebih awal dan menerapkannya secara luas akan mendapatkan manfaat yang bertumbuh secara eksponensial.

Oleh karena itu, reskilling dan upskilling dalam bidang AI menjadi langkah penting bagi siapa pun yang ingin tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan cepat industri digital.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler